Suatu Isyarat (Mengenang gempa padang)
Yang perlahan melesat ke ujung tangan
Diam-diam memerah dan memanas
Saat tak lagi bersimbah pada porosnya
Ada sesuatu
Yang rasanya mulai meragukan
Tatkala memuntahkan isinya
Ada sesuatu
Yang pelik dan lara
Melengkingkan nyanyiannya
Dan menyumbat pori-pori hati
Lihatlah,
Betapa tanah yang terpijak kini rapuh
Sampah memompa limbah
Limbah memompa panas
Panas menyedot iklim
Iklim memancing lempeng
Lempeng menggeser kerak bumi
Mata telah buta melihat isyarat
Dia murka
Dia letih dengan segala laku kita
Dia menegur dengan firman-Nya
Allah
Jiwa - jiwa bukanlah kristal yang indah
Allah
Ampunkanlah kami
Atas nama ruh yang tersedot paksa
dari pusara kehidupan
Ada sesuatu
yang menggoncang seluruh tubuh
dan tak mampu menegakkan kaki
menguaplah aliran darah
Posting Komentar untuk "Suatu Isyarat (Mengenang gempa padang)"